WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

2 posters

    RESESI JUGA MERAMBAT KE LIGA INGRIS

    whats up
    whats up
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1496
    Age : 40
    Lokasi : M-City
    Registration date : 18.09.08

    RESESI JUGA MERAMBAT KE LIGA INGRIS Empty RESESI JUGA MERAMBAT KE LIGA INGRIS

    Post by whats up Sat Oct 25, 2008 5:13 pm

    Krisis keuangan dunia jelas mempengaruhi roda kehidupan klub-klub Liga
    Primer Inggris. Mereka tak bisa lagi menghamburkan uang lebih banyak
    dari liga manapun di dunia. Tetapi bukan berarti mereka kemudian akan
    ambruk.

    Dalam ramalan pakar ekonomi di negeri ini, klub-klub Premiership akan bisa mengarungi krisis selama setidaknya dua tahun ke depan.

    Ramalan
    ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama tentu saja kontrak tayang
    televisi senilai 2,7 miliar poundsterling atau sekitar Rp 44 triliun
    hingga musim kompetisi 2009/2010. Berbeda dengan industri lain yang
    harus mengarungi masa susah untuk sekadar mempertahankan pemasukan,
    industri bola Inggris sudah terjamin pemasukannya sampai dua tahun ke
    depan.

    Dan lagi, di tengah protes akan harga tiket yang tinggi,
    gaji pemain yang tak masuk akal, dan kejenuhan eksploitasi komersial
    sepakbola, tetap saja olahraga ini terus berkembang di seluruh dunia
    dan penggemar sangat patuh mengikutinya. Artinya uang tetap juga terus
    masuk dari sisi ini.

    Dengan kondisi ini bukan berarti
    penyelenggara liga utama ataupun klub-klub liga utama Inggris lalu
    tenang tentram. Mereka tahu bahwa krisis keuangan hanyalah satu langkah
    jauhnya dari resesi. Dan kalau resesi sampai terjadi, beberapa kalangan
    di Inggris mengatakan sudah terjadi, maka tak ada tempat bersembunyi
    lagi.

    Logika sederhananya, resesi ekonomi membuat pabrik dan
    perusahaan -- apapun bidangnya -- akan kekurangan modal untuk memutar
    industrinya. Akibatnya, volume produk harus dikurangi. Dan karena
    volume produk dikurangi maka jumlah pegawai pun ikut dikurangi. Ketika
    PHK dalam jumlah besar terjadi akibatnya daya beli masyarakat secara
    umum menurun. Pengencangan ikat pinggang dilakukan dengan membeli hanya
    kebutuhan pokok Lalu produk-produk non-pokok seperti segala hal yang
    menyangkut sepakbola dihilangkan dari menu konsumsi.

    Celakanya
    kalau resesi terjadi, pemulihannya berkaca pada sejarah, tidak akan
    memakan waktu yang pendek. Masa prihatin akan lebih lama lagi dan akan
    banyak klub sepakbola kelimpungan.

    Yang lebih celaka lagi khusus
    untuk liga utama Inggris, mereka ini sudah menghipotekkan pemasukan
    dari hak tayang televisi untuk meminjam uang guna membeli pemain maupun
    membiayai pembangunan ataupun pembesaran stadion. Sebetulnya kalau
    krisis keuangan tidak berlanjut pada resesi, maka hal ini tidak akan
    menjadi masalah, karena pemasukan dari penjualan merchandise, tiket
    stadion, sponsor kaos dan stadion dalam jangka panjang akan menutupi.

    Klub-klub
    kecil daya tahannya lebih pendek karena jumlah pengikutnya juga lebih
    sedikit, dan kompetisi yang mereka ikuti juga lebih sedikit dan kalah
    bergengsi. Pemasukan dari sisi hak tayang televisi juga lebih sedikit.

    Namun
    klub-klub besar juga berdebar-debar. Katakanlah mereka yang ikut
    berkompetisi di tingkat Eropa. Pemasukan mereka lebih besar dengan
    tambahan hak tayang Liga Champions dan Piala UEFA. Tetapi biasanya
    utang mereka juga lebih besar.

    Empat besar liga Inggris terus
    mengikuti perkembangan dengan khawatir. Klub seperti Chelsea bisa
    dikatakan beruntung karena pemiliknya Roman Abramovich memberi pinjaman
    lunak kepada Chelsea dari kantongnya sendiri. Nanti kalau Chelsea sudah
    mendatangkan untung maka akan dengan sendirinya mencicil utang itu
    kepada Abramovich. Problem kata orang hanya akan muncul kalau
    Abramovich mengalami kesulitan politik yang berimbas pada orang
    mempertanyakan keabsahan asal uangnya.

    Manchester United dulunya
    adalah klub tanpa utang. Tetapi keluarga Glazer ketika membeli MU
    mereka meminjam uang ke Bank dan lalu membebankan utang pembelian itu
    keklub yang mereka beli. Cerdik, walau tentu ada yang mengatakan licik.
    Beruntung bahwa penggemar klub ini berjibun sehingga kekuatan keuangan
    mereka tergolong kuat, hingga saat ini. Kalau resesi menghantam mereka
    akan benar-benar mengalami kesulitan.

    Pemilik Liverpool melakukan trik serupa dengan Glazer. Hanya saja dalam jumlah yang lebih kecil.

    Arsenal
    terbebani utang pembangunan stadion. Kalau mereka tetap juga tak segera
    mendulang prestasi juara, pasar penggemar mereka akan sulit membesar
    dan itu akan menjadi problem tersendiri di masa resesi.
    SUMBER.DETIKSPORT
    i_am_badboyz
    i_am_badboyz
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 2412
    Age : 40
    Lokasi : M-City
    Registration date : 23.10.08

    RESESI JUGA MERAMBAT KE LIGA INGRIS Empty Re: RESESI JUGA MERAMBAT KE LIGA INGRIS

    Post by i_am_badboyz Sat Nov 01, 2008 1:43 am

    Sori bro ga mgkn arsenal bangkrut
    hue...
    ntar kalo da punya bnyk duit, gw beliin tu arsenal

      Waktu sekarang Sun May 12, 2024 2:59 pm