Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, terdapat sembilan partai yang lolos parliamentary threshold 2,5 persen. Sembilan partai itu, berhak menjadi calon penghuni Gedung DPR, Senayan lima tahun kedepan.
Partai mana saja? Berikut hasil rekapitulasi quick count LSI, berdasarkan 87 persen data yang sudah dikumpulkan :
1. Partai Demokrat (20,36)
2. Partai Golkar (14,77)
3. PDI Perjuangan (14,54)
4. PKS (7,92)
5. PAN (6,05)
6. PPP (5,4)
7. PKB (5,31)
8. Gerindra (4,19)
9. Hanura (3,55)
Dua puluh sembilan partai lainnya, jika diakumulasi memperoleh 17,91 persen sisa suara. Dengan hasil ini, Denny JA mengatakan, sesuai prediksi lembaganya pada survei yang dilakukan menjelang pemilu. Hasil quick count menunjukkan bahwa pada tahun ini jumlah partai yang berhasil masuk ke DPR semakin sedikit. Pada tahun 2004 lalu terdapat 16 partai politik.
Dengan hasil ini, DPR akan semakin ramping dan terjadi perubahan komposisi 'penguasa' DPR, dari bipolar menjadi tripolar. Bipolar, karena pada tahun 2004 lalu, kursi mayoritas dikuasai Golkar dan PDI Perjuangan. Kini, Demokrat juga turut masuk dalam partai besar penguasa Senayan.
Partai mana saja? Berikut hasil rekapitulasi quick count LSI, berdasarkan 87 persen data yang sudah dikumpulkan :
1. Partai Demokrat (20,36)
2. Partai Golkar (14,77)
3. PDI Perjuangan (14,54)
4. PKS (7,92)
5. PAN (6,05)
6. PPP (5,4)
7. PKB (5,31)
8. Gerindra (4,19)
9. Hanura (3,55)
Dua puluh sembilan partai lainnya, jika diakumulasi memperoleh 17,91 persen sisa suara. Dengan hasil ini, Denny JA mengatakan, sesuai prediksi lembaganya pada survei yang dilakukan menjelang pemilu. Hasil quick count menunjukkan bahwa pada tahun ini jumlah partai yang berhasil masuk ke DPR semakin sedikit. Pada tahun 2004 lalu terdapat 16 partai politik.
Dengan hasil ini, DPR akan semakin ramping dan terjadi perubahan komposisi 'penguasa' DPR, dari bipolar menjadi tripolar. Bipolar, karena pada tahun 2004 lalu, kursi mayoritas dikuasai Golkar dan PDI Perjuangan. Kini, Demokrat juga turut masuk dalam partai besar penguasa Senayan.