Indeks
KEINGINAN semua orang adalah dicintai dan mencintai. Tapi keinginan ini bisa tinggal sebagai keinginan kosong jika Anda tak tahu bagaimana menjaganya setelah membangun sebuah hubungan. Rumus pertama yang mesti Anda kunyah baik-baik adalah menjaga intimasi. Jika tidak ada intimasi, hubungan Anda bisa hambar.
Berikut trik yang bisa Anda pakai:
Cintai dia apa adanya
Jangan pandang kekurangannya, tapi lihatlah kelebihannya. Jika Anda tidak mencintai pasangan Anda apa adanya, bukan tidak mungkin bahwa Anda tidak akan pernah merasakan cinta yang sesungguhnya. Jangan pernah merasa diri paling baik. Jangan juga membandingkannya dengan pasangan Anda yang sebelumnya. Ingat, masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Jika Anda tak menerima keadaannya, hubungan Anda -cepat atau lambat- akan berakhir juga.
Belajar untuk hidup dan mencintainya
Banyak orang yang berusaha untuk mencari seseorang yang lebih sempurna daripada belajar untuk hidup dan belajar mencintai seseorang yang sudah ada dalam kehidupan mereka. Fantasi itu memang indah. Orang yang sempurna itu hanya ada dalam khayalan Anda. Dan Anda tidak pernah mendapatkannya. Yang harus Anda lihat adalah orang yang benar-benar hadir di hadapan Abda. Belajarlah mencintainya. Belajarlah bagaimana hidup bersama dengannya. Dengan begitu, Anda akan bahagia menjalani hubungan itu. Semua orang mengharapkan bintang yang indah. Tapi belum tentu bintang itu tepat untuknya. Terkadang bukan bintang yang indah yang membuat kita bahagia, melainkan sebatang ilalang yang mampu membuat kita tersenyum.
Jangan tinggalkan dia dalam keadaan marah
Ketika Anda dan dia mengalami masalah, jangan pernah pergi meninggalkannya dalam keadaan marah. Anda harus bisa menyudahi pertengkaran dengan cara yang santun dan baik. Anda harus bisa berhenti meneruskan argumentasi yang menyesatkan. Anda, misalnya, bisa meminta izinnya dengan baik dan tenang untuk berpikir dengan jernih. Lalu pakailah waktu yang ada untuk merenungkan apa yang sudah terjadi. Setelah itu, kembalilah kepada dia.
Tunjukkan dengan tanda atau simbol
Ketika Anda dan dia bertengkar, itu berarti Anda dan dia mengerek bendera merah. Di sini yang penting adalah bentuk perhatian dan metode penyembuhan. Setelah tenang, Anda bisa memeluk lagi kemesraan itu dengan kata-kata atau simbol. Anda, misalnya, bisa mengataan kepadanya bahwa Anda mencintainya. Atau Anda bisa juga bermain dengan tanda atau simbol. Misalnya, memberikannya bunga, kartu ucapan atau barang yang ia sukai.
Jangan takut
Ketakutan muncul dari emosi yang paling dalam. Dan ini alamiah dan wajar. Tapi bisa saja menjadi rumit dan berubah menjadi masalah besar jika Anda tak bisa keluar dari ketakutan itu. Kalau memang Anda mencintainya dan mendengar sendiri bahwa dia mencintai Anda, Anda harus bisa percaya, sekalipun sikap waspada tak boleh hilang sama sekali. Yakinlah diri Anda bahwa Anda tak akan mengalami hal tak enak yang pernah terjadi. Bahwa pengalaman pahit itu tak terjadi lagi. Bukankah orang yang Anda hadapi sekarang ini berbeda? Bukankah dia sudah Anda kenal?
Sesuai dengan yang diharapkan pasangan
Kalau pasangan Anda meminta ikan dan Anda memberikannya batu, bukankah itu tidak logis? Kalau pasangan Anda ingin dipanggil dengan sebutan atau sapaan yang khas dan Anda tidak buat, bukankah itu bisa menyinggung perasaannya? Singkatnya, berbuatlah kepada pasangan apa yang memang dia harapkan Anda perbuat. Sekalipun apa yang diharapkan pasangan Anda dari Anda itu kecil dan sederhana, Anda harus tetap menghormatinya. Justru hal-hal yang sederhana seperti itulah yang membuat hubungan Anda berjalan aman dan tahan lama.
Berikut trik yang bisa Anda pakai:
Cintai dia apa adanya
Jangan pandang kekurangannya, tapi lihatlah kelebihannya. Jika Anda tidak mencintai pasangan Anda apa adanya, bukan tidak mungkin bahwa Anda tidak akan pernah merasakan cinta yang sesungguhnya. Jangan pernah merasa diri paling baik. Jangan juga membandingkannya dengan pasangan Anda yang sebelumnya. Ingat, masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Jika Anda tak menerima keadaannya, hubungan Anda -cepat atau lambat- akan berakhir juga.
Belajar untuk hidup dan mencintainya
Banyak orang yang berusaha untuk mencari seseorang yang lebih sempurna daripada belajar untuk hidup dan belajar mencintai seseorang yang sudah ada dalam kehidupan mereka. Fantasi itu memang indah. Orang yang sempurna itu hanya ada dalam khayalan Anda. Dan Anda tidak pernah mendapatkannya. Yang harus Anda lihat adalah orang yang benar-benar hadir di hadapan Abda. Belajarlah mencintainya. Belajarlah bagaimana hidup bersama dengannya. Dengan begitu, Anda akan bahagia menjalani hubungan itu. Semua orang mengharapkan bintang yang indah. Tapi belum tentu bintang itu tepat untuknya. Terkadang bukan bintang yang indah yang membuat kita bahagia, melainkan sebatang ilalang yang mampu membuat kita tersenyum.
Jangan tinggalkan dia dalam keadaan marah
Ketika Anda dan dia mengalami masalah, jangan pernah pergi meninggalkannya dalam keadaan marah. Anda harus bisa menyudahi pertengkaran dengan cara yang santun dan baik. Anda harus bisa berhenti meneruskan argumentasi yang menyesatkan. Anda, misalnya, bisa meminta izinnya dengan baik dan tenang untuk berpikir dengan jernih. Lalu pakailah waktu yang ada untuk merenungkan apa yang sudah terjadi. Setelah itu, kembalilah kepada dia.
Tunjukkan dengan tanda atau simbol
Ketika Anda dan dia bertengkar, itu berarti Anda dan dia mengerek bendera merah. Di sini yang penting adalah bentuk perhatian dan metode penyembuhan. Setelah tenang, Anda bisa memeluk lagi kemesraan itu dengan kata-kata atau simbol. Anda, misalnya, bisa mengataan kepadanya bahwa Anda mencintainya. Atau Anda bisa juga bermain dengan tanda atau simbol. Misalnya, memberikannya bunga, kartu ucapan atau barang yang ia sukai.
Jangan takut
Ketakutan muncul dari emosi yang paling dalam. Dan ini alamiah dan wajar. Tapi bisa saja menjadi rumit dan berubah menjadi masalah besar jika Anda tak bisa keluar dari ketakutan itu. Kalau memang Anda mencintainya dan mendengar sendiri bahwa dia mencintai Anda, Anda harus bisa percaya, sekalipun sikap waspada tak boleh hilang sama sekali. Yakinlah diri Anda bahwa Anda tak akan mengalami hal tak enak yang pernah terjadi. Bahwa pengalaman pahit itu tak terjadi lagi. Bukankah orang yang Anda hadapi sekarang ini berbeda? Bukankah dia sudah Anda kenal?
Sesuai dengan yang diharapkan pasangan
Kalau pasangan Anda meminta ikan dan Anda memberikannya batu, bukankah itu tidak logis? Kalau pasangan Anda ingin dipanggil dengan sebutan atau sapaan yang khas dan Anda tidak buat, bukankah itu bisa menyinggung perasaannya? Singkatnya, berbuatlah kepada pasangan apa yang memang dia harapkan Anda perbuat. Sekalipun apa yang diharapkan pasangan Anda dari Anda itu kecil dan sederhana, Anda harus tetap menghormatinya. Justru hal-hal yang sederhana seperti itulah yang membuat hubungan Anda berjalan aman dan tahan lama.
