Selamat, akhirnya Anda dipromosikan. Suka atau tidak, peluang naik pangkat menimbulkan konsekuensi tertentu, terutama rasa iri dari rekan sekerja dan bertambahnya ego Anda. Bagaimana tidak, selain tantangan dan tanggung jawab baru, Anda pun berhak atas penghasilan dan fasilitas yang menggiurkan. Karena itulah, sebagai orang yang baru menduduki 'kursi empuk' ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar sukses di posisi yang baru.
1. Tetap bergaul
Kenaikan pangkat tentu saja mengubah banyak hal, khususnya pergaulan Anda dengan rekan-rekan kerja. Makin tinggi posisi, makin terbuka pula akses informasi Anda pada rahasia perusahaan yang tentu saja tak bisa seenaknya dibagi dengan orang lain. Anda juga mungkin akan ditugaskan untuk me-supervisi pekerjaan rekan-rekan Anda. Rasa iri dan cemburu memang hal yang wajar, namun jangan sampai hal itu mengganggu kerja sama tim.
Pendekatan terbaik untuk mengendalikan kecemburuan adalah dengan membuktikan Anda tidak berubah. Bila selama ini Anda adalah orang yang humoris, jangan biarkan promosi menghilangkan sifat itu, misalnya. Tunjukkan bahwa jabatan tinggi tidak mengubah Anda secara pribadi.
2. Mau mendengarkan
Sebagai bos baru sebaiknya Anda tidak lengah. Meski Anda sudah bekerja di perusahaan itu cukup lama, tanamkan dalam pikiran bahwa kini Anda memulai pekerjaan baru. Gunakan minggu-minggu awal masa kenaikan jabatan sebagai masa training. Tunjukkan minat Anda untuk mengembangkan diri dengan mempelajari sistem yang biasa dipraktikkan. Gali informasi lewat manajer yang lebih senior, atau bertanya pada anak buah Anda. Tak cuma bekal wawasan yang bertambah, sikap ini juga akan mengurangi rasa cemburu rekan-rekan Anda sehingga lambat laun Anda akan mengantongi respek.
3. Efektif gunakan fasilitas
Seiring dengan promosi, Anda juga akan mendapatkan berbagai fasilitas. Misalnya ruangan kantor yang baru, perangkat kerja, bahkan seorang sekretaris. Tetapi jangan hanya menganggap fasilitas itu sebagai keuntungan saja karena sebenarnya fasilitas itu disediakan untuk mendukung pekerjaan sehingga Anda lebih fokus pada tugas-tugas dengan prioritas penting.
4. Tidak berubah
Meski job description dan gaji Anda telah berubah, seharusnya sikap Anda terhadap pekerjaan tak berubah. Bukankah yang membuat Anda sampai pada posisi ini adalah berkat kinerja dan prestasi yang telah Anda tunjukkan selama ini? Jadi, hilangkan sikap bermalas-malasan. Atasan yang baik harus berani berbuat lebih banyak dan mengambil tanggung jawab untuk mencapai hasil yang maksimal
1. Tetap bergaul
Kenaikan pangkat tentu saja mengubah banyak hal, khususnya pergaulan Anda dengan rekan-rekan kerja. Makin tinggi posisi, makin terbuka pula akses informasi Anda pada rahasia perusahaan yang tentu saja tak bisa seenaknya dibagi dengan orang lain. Anda juga mungkin akan ditugaskan untuk me-supervisi pekerjaan rekan-rekan Anda. Rasa iri dan cemburu memang hal yang wajar, namun jangan sampai hal itu mengganggu kerja sama tim.
Pendekatan terbaik untuk mengendalikan kecemburuan adalah dengan membuktikan Anda tidak berubah. Bila selama ini Anda adalah orang yang humoris, jangan biarkan promosi menghilangkan sifat itu, misalnya. Tunjukkan bahwa jabatan tinggi tidak mengubah Anda secara pribadi.
2. Mau mendengarkan
Sebagai bos baru sebaiknya Anda tidak lengah. Meski Anda sudah bekerja di perusahaan itu cukup lama, tanamkan dalam pikiran bahwa kini Anda memulai pekerjaan baru. Gunakan minggu-minggu awal masa kenaikan jabatan sebagai masa training. Tunjukkan minat Anda untuk mengembangkan diri dengan mempelajari sistem yang biasa dipraktikkan. Gali informasi lewat manajer yang lebih senior, atau bertanya pada anak buah Anda. Tak cuma bekal wawasan yang bertambah, sikap ini juga akan mengurangi rasa cemburu rekan-rekan Anda sehingga lambat laun Anda akan mengantongi respek.
3. Efektif gunakan fasilitas
Seiring dengan promosi, Anda juga akan mendapatkan berbagai fasilitas. Misalnya ruangan kantor yang baru, perangkat kerja, bahkan seorang sekretaris. Tetapi jangan hanya menganggap fasilitas itu sebagai keuntungan saja karena sebenarnya fasilitas itu disediakan untuk mendukung pekerjaan sehingga Anda lebih fokus pada tugas-tugas dengan prioritas penting.
4. Tidak berubah
Meski job description dan gaji Anda telah berubah, seharusnya sikap Anda terhadap pekerjaan tak berubah. Bukankah yang membuat Anda sampai pada posisi ini adalah berkat kinerja dan prestasi yang telah Anda tunjukkan selama ini? Jadi, hilangkan sikap bermalas-malasan. Atasan yang baik harus berani berbuat lebih banyak dan mengambil tanggung jawab untuk mencapai hasil yang maksimal