Indeks
Berapa sering Anda berbelanja di supermarket dalam sebulan? Apakah Anda langsung percaya dengan apa yang dipromosikan? Berikut ini adalah beberapa cara cerdas untuk belanja hemat:
1. Cocokkan harga dengan label
Bila Anda membeli barang di pasar swalayan, jangan berasumsi harganya pasti sesuai. Usahakanlah untuk mencocokkan harga yang tercantum di label pada rak dengan mesin pengecek harga. Kadang-kadang, harga yang tercantum di label di rak adalah harga lama yang belum diganti. Bisa jadi, harga sebetulnya sudah naik. Mengetahui harga barang secara pasti sebelum membeli akan mempermudah Anda mengontrol keuangan.
2. Jangan malas memperhatikan harga di setiap rak
Umumnya barang yang harganya mahal akan diletakkan pada rak yang eye level (dipajang sesuai jarak pandang mata Anda saat berdiri). Jika Anda mencari barang alternatif dengan harga yang lebih ekonomis, jangan malas untuk melihat ke atas ataupun ke bawah, bahkan untuk jongkok sekalipun. Teori ini tidak selalu benar, tetapi penataan supermarket biasanya dilakukan sedemikian rupa.
3. Bawa kalkulator
Hitung harga setiap barang yang sudah masuk ke dalam keranjang belanjaan Anda. Dan usahakan untuk tidak berbelanja lebih banyak daripada jumlah uang tunai yang ada di dompet Anda.
4. Makan sebelum belanja
Usahakan untuk tidak berbelanja dengan perut kosong. Berbelanja bulanan pada saat kita belum makan secara tidak sadar akan membuat kita terlalu bersemangat berbelanja bahan makanan yang bisa jadi sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.
5. Gunakan kartu cash back
Jika pembelanjaan Anda memang paling banyak ada di supermarket/hypermarket, pilihlah kartu kredit yang memberikan cash back di tempat-tempat tersebut. Besar persentase cash back dari satu penerbit kartu ke penerbit lainnya berbeda di kisaran 1-5 persen.
So, mulai hari ini jadilah smart shopper...
1. Cocokkan harga dengan label
Bila Anda membeli barang di pasar swalayan, jangan berasumsi harganya pasti sesuai. Usahakanlah untuk mencocokkan harga yang tercantum di label pada rak dengan mesin pengecek harga. Kadang-kadang, harga yang tercantum di label di rak adalah harga lama yang belum diganti. Bisa jadi, harga sebetulnya sudah naik. Mengetahui harga barang secara pasti sebelum membeli akan mempermudah Anda mengontrol keuangan.
2. Jangan malas memperhatikan harga di setiap rak
Umumnya barang yang harganya mahal akan diletakkan pada rak yang eye level (dipajang sesuai jarak pandang mata Anda saat berdiri). Jika Anda mencari barang alternatif dengan harga yang lebih ekonomis, jangan malas untuk melihat ke atas ataupun ke bawah, bahkan untuk jongkok sekalipun. Teori ini tidak selalu benar, tetapi penataan supermarket biasanya dilakukan sedemikian rupa.
3. Bawa kalkulator
Hitung harga setiap barang yang sudah masuk ke dalam keranjang belanjaan Anda. Dan usahakan untuk tidak berbelanja lebih banyak daripada jumlah uang tunai yang ada di dompet Anda.
4. Makan sebelum belanja
Usahakan untuk tidak berbelanja dengan perut kosong. Berbelanja bulanan pada saat kita belum makan secara tidak sadar akan membuat kita terlalu bersemangat berbelanja bahan makanan yang bisa jadi sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.
5. Gunakan kartu cash back
Jika pembelanjaan Anda memang paling banyak ada di supermarket/hypermarket, pilihlah kartu kredit yang memberikan cash back di tempat-tempat tersebut. Besar persentase cash back dari satu penerbit kartu ke penerbit lainnya berbeda di kisaran 1-5 persen.
So, mulai hari ini jadilah smart shopper...
