Review: iPod Touch Generasi ke-2
Apple Computers pada tanggal 9 September 2008 lalu telah meluncurkan iPod Touch terbaru generasi ke-2 untuk menggantikan iPod Touch lama. Setelah 2 bulan berlalu hingga November gadget ini bahkan belum dijual di reseller Apple di Jakarta, Indonesia.
Kali ini Teknolagi membuatkan review singkat iPod Touch 2G yang kami miliki.
iPod Touch 2G saat ini belum bisa dibeli di reseller Indonesia. Beberapa hari lalu sempat bertanya ke toko iBox dan eStore, staff toko tidak dapat memberikan jawaban pasti kapan gadget ini bisa hadir dan dijual. Beda dengan iPod Nano terbaru (Generasi 4) yang saat ini banjir di pasaran, dijual di harga kisaran Rp 1,2-1,4 jutaan untuk 8GB.
Hal ini tidak lepas dari kelangkaan di pasar Asia. Di Singapore dan Hong Kong juga mengalami hal yang sama. Sepertinya demand yang tinggi dan (mungkin) produksi yang terbatas membuat Apple sulit mendistribusikan iPod Touch.
Dalam 1 Paket
Dari kotak luar kita sudah pasti bisa membedakan iPod Touch baru dan yang lama. Kotak yang baru dibuat sangat mirip dengan iPod Nano, berupa kotak plastik transparan sehingga mudah dikenali. Dalam kotak mungil ini terdapat iPod Touch itu sendiri, earphone putih khas iPod, beserta USB cable yang berfungsi sekaligus charger. Tidak lupa disertakan kain lembut untuk membersikan noda yang menempel.
Dibanding generasi pertama, iPod Touch terbaru ini lebih tipis. Casing belakang terbuat dari alumunium persis seperti iPhone 3G. Di sisi kiri terdapat 2 tombol volume control.
Ukurannya jika dalam genggaman tangan cukup kecil dan ringan dengan berat 115 gram. Layar touch screen berukuran 3.5″ terasa sangat lebar.
Baterai juga tidak mengecewakan. Jika kita hanya mendengar musik MP3, mampu memutar hingga 30an jam. Sedangkan jika dicampur dengan memutar video, main game, atau browsing menggunakan Wifi, paling hanya kuat satu hari dari pagi hingga sore.
Hal lain yang baru adalah adanya speaker di badan iPod, sehingga bisa berfungsi sebagai pemutar lagu tanpa earphone.
Dan yang paling mengasyikkan adalah adanya Apple AppStore, yang memungkinkan kita untuk mendownload aplikasi atau game yang tersedia, ada yang bayar bahkan banyak yang gratis. Sedangkan untuk iTunes Store masih belum bisa diakses oleh user Indonesia.
Apple Computers pada tanggal 9 September 2008 lalu telah meluncurkan iPod Touch terbaru generasi ke-2 untuk menggantikan iPod Touch lama. Setelah 2 bulan berlalu hingga November gadget ini bahkan belum dijual di reseller Apple di Jakarta, Indonesia.
Kali ini Teknolagi membuatkan review singkat iPod Touch 2G yang kami miliki.
iPod Touch 2G saat ini belum bisa dibeli di reseller Indonesia. Beberapa hari lalu sempat bertanya ke toko iBox dan eStore, staff toko tidak dapat memberikan jawaban pasti kapan gadget ini bisa hadir dan dijual. Beda dengan iPod Nano terbaru (Generasi 4) yang saat ini banjir di pasaran, dijual di harga kisaran Rp 1,2-1,4 jutaan untuk 8GB.
Hal ini tidak lepas dari kelangkaan di pasar Asia. Di Singapore dan Hong Kong juga mengalami hal yang sama. Sepertinya demand yang tinggi dan (mungkin) produksi yang terbatas membuat Apple sulit mendistribusikan iPod Touch.
iPod Touch 2G yang berhasil saya miliki dibeli di Hong Kong, di toko biasa bukan authorised reseller. Harga resmi USD 229, dijual di HK seharga HKD 185-190.
Mulai tanggal 11 November, Apple Online Store sudah melayani konsumen Indonesia. Anda dapat melakukan order pembelian iPod atau Macbook langsung dari website Apple dan gratis biaya kirim ke Indonesia.
Harganya agak mahal menurut saya, mungkin karena dikirim langsung dari Singapore.
Dalam 1 Paket
Dari kotak luar kita sudah pasti bisa membedakan iPod Touch baru dan yang lama. Kotak yang baru dibuat sangat mirip dengan iPod Nano, berupa kotak plastik transparan sehingga mudah dikenali. Dalam kotak mungil ini terdapat iPod Touch itu sendiri, earphone putih khas iPod, beserta USB cable yang berfungsi sekaligus charger. Tidak lupa disertakan kain lembut untuk membersikan noda yang menempel.
Dibanding generasi pertama, iPod Touch terbaru ini lebih tipis. Casing belakang terbuat dari alumunium persis seperti iPhone 3G. Di sisi kiri terdapat 2 tombol volume control.
Ukurannya jika dalam genggaman tangan cukup kecil dan ringan dengan berat 115 gram. Layar touch screen berukuran 3.5″ terasa sangat lebar.
Baterai juga tidak mengecewakan. Jika kita hanya mendengar musik MP3, mampu memutar hingga 30an jam. Sedangkan jika dicampur dengan memutar video, main game, atau browsing menggunakan Wifi, paling hanya kuat satu hari dari pagi hingga sore.
Hal lain yang baru adalah adanya speaker di badan iPod, sehingga bisa berfungsi sebagai pemutar lagu tanpa earphone.
Dan yang paling mengasyikkan adalah adanya Apple AppStore, yang memungkinkan kita untuk mendownload aplikasi atau game yang tersedia, ada yang bayar bahkan banyak yang gratis. Sedangkan untuk iTunes Store masih belum bisa diakses oleh user Indonesia.