by jerry chen Sat Oct 25, 2008 9:51 am
Mr. eisen bilang punya benar... sebelum beli and jual bagusnya teliti dulu, analisis dulu. jgn cuma dengar kabar saham akan naik , ato dengar kabar burung lalu pigi beli/ jual.
sejauh ini sblm jual beli ada beberapa cari analisis
1. laporan keuangan perusahaan : dari sini kita bisa tauh apa perusahaan ini sehat ato tidak. perusahaan yg sehat, mempunyai laba usaha. laba usaha stlh disisain buat planing and kelangsungan hidup perusahaan di masa depan, sisanya di bagi buat pemegang saham
kekurangan :
a. ini data biasa data yg uda lewat, dulu perusahaan isa untung, but belum tentu perusahaan kelak jg bisa untung.
b. laporan keungan bisa di palsukan.
kelebihan:
a. dari laporan keuangan bisa jelas di ketahui, laba usaha perusahaan, dsb. b. bisa prediksi apa saham perusahaan sudah sampe harga wajar buat jual beli.
harga wajar misalnya, saat kita pergi pasar, kita bisa tau harga ikan di pasaran jual 10, 000. but saat kita pergi pasar ramai, ada yg jual harga 20,000. apa kita mau beli? tentu saja tidak, kemahalan.
ini lah salah satu penyebab(cuma salah satu , bukan mutlak), mengapa byk org di pasar saham sring rugi. karena tidak tauh saat kapan harga saham kemahalan, saat kapan harga saham uda murah and boleh beli. so dari laporan keungan bisa tau keadaan/harga wajar saham sebuah perusahaan saat ini
2. statik analisis/ teknikal analisis
ini analisi grafik naik turun harga saham. mengumpulkan data2 harga saham sebelum2nya. di olah dgn rumus tertentu untuk mendapatkan average harga saham,lalu average nilai tersebut di sabmbung menjadi sebuah garis (average line). saat harga pasar naik ato melebihi ato jatuh di bawah garis average, memberitahu kita sinyal2 jual ato beli.
NB: teknikal analisis di atas hanya salah satu contoh cara analisis, masih byk lagi rumus ato cara yg lain.
kelemahan :
1. teknikal analisis juga mengumpulin data2 sebelumnya saj. data sebelumnya g isa menentukan harga saham kelak naik ato turun. but bisa memberi tahu kita probability(peluang) naik ato turun.
2. and teknikan analisis sering bereaksi and memberi tahu sinyal kepada pembeli supaya mengambil tindakan (action), stelah harga jatuh ato naik. and sering kali pembeli terlambat ambil tindakan.
contoh : kalo cuma mengandalkan teknikal analisis and tidak mendengar kabar dari luar. misalnya, kabar bca mengalami kerugian (berita ini cuma org dalam yg tauh org luar belum tauh), but saat ini harga saham bca masih sedang naik, otomatis byk yg beli, karena byk pembeli yg dengar gosip2 kalo si A dapat byk dari saham bca, lalu si B jg g mau kalah so juga pigi beli puluhan lot. banyak yg beli and sikit yg jual, akbitanya harga bca naik. (but mereka mgkn tidak tau kl laporan keungan bca uda terjadi mslh, and uda ada berita di dalam kl bca uda rugi, krn berita belum tersebar keluar).
and tiba2 saja bsk harga bca anjlok, krn berita kesehatan keungan bca tersebar di masy. and byk yg stlh mendengar berita jadi panik and segera menjual, harga jadi anjlok.
saat ini kl bagi yg cuma liat teknikal anaisi saja, g sempat berreaksi terhadap hali ini, hrg turun drastis, but belumlewat garis average. satu minggu kemudian hrg terus turun and kadang teknikal analisis belum merespon and memberi sinyal jual. saat teknikal anaisis merespon, bisa2 harga uda jatuh 10 persen ato lebih. SO, ini lah kelemahan teknikal analisiser yg tidak memantau kondisi pasar. sinyal dari teknikal analisis sering kali LAG.
kelebihan:
1. ada suatu patokan yg lbh nyata and mudah pagi pembeli buat jual and beli. mis, sampe kena garis ini jual/ beli
3. analisis berdasarkan berita
a. berita baik : pengaruh thdp harga, naik
b. berita buruk: pengaruh thdp harga, turun
and byk lagi.... itu cuma salah satu dari sekian byk contoh yg bisa saya share saat ini. mau cerita ga habis2nya deh ^^
so intinya,
1.untuk dapat uang dari saham , kita bisa mulai dengan analisis dulu (walau g isa menjamin 100% untung , but bisa mengurangi peluang untuk rugi), jgn asal beli.
2.kombinasikan ketiga cara analisis di atas, dgn begitu probability untuk rugi jadi berkurang(berkurang, bukan berarti tidak ada sama sekali loh).
3. dgn adanya teknik 2 analisis di atas , menandakan kalo pasar saham itu perlu kita tekunin/ belajar/ berdedikasi, bukan sembarang gambling. di dalamnya terkandung ilmu2/ teknikal2 ....
akhir kata......selamat investasi.... kita bisa prediksi pasar but faktor nasib tetap saja berpengaruh(walao uda di kurangi dgn probability analisis) ^^