Lomografi merupakan sebutan bagi karya-karya foto yang dihasilkan dari kamera Lomo (Leningrad Optical Mechanical Amalgamation)
buatan St. Petersburg, Rusia. Kamera Lomo pertama kali dibuat pada awal tahun 80-an dengan tipe Kompakt Automat.
Setelah sempat tenggelam selama 10 tahun, dua orang mahasiswa asal Austria, Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger,
menghidupkan kembali Lomo secara tidak sengaja pada awal tahun 90-an. Mereka terkejut dengan foto-foto yang dihasilkan oleh kamera tersebut yang cenderung tidak fokus, tapi justru di situlah letak keindahan dan kesenangan menggunakan kamera Lomo.
Mereka pun mendirikan The Lomographic Society, klub pecinta Lomo, yaitu sebuah komunitas untuk berbagi pengalaman pengguna kamera Lomo.
Sampai saat, sudah terdapat lebih dari 500.000 anggota yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, komunitas ini masih tergolong baru. Komunitas yang memiliki nama Lomonesia ini resmi berdiri sejak Agustus 2003.
Markasnya terletak di Jl. Kemang Timur IV No 9, Kemang - Jakarta Selatan.
Komunitas Kemang ini merupakan embassy Lomo untuk Indonesia yang membawahi beberapa komunitas lain di daerah seperti Bandung, Jogja, dan Bali.
Selain menyediakan penjualan kamera Lomo, komunitas Lomonesia sering juga mengadakan gathering dan hunting bersama.
Tidak ada syarat tertentu untuk bisa ikut komunitas Lomonesia.
Lomonesia juga sudah terdaftar di Lomography.com. Kamera juga dikirim secara resmi dari pusat Asia, yaitu Hongkong. Kalau ada acara seperti pameran, Lomonesia harus report ke pusat. Di setiap negara pun acaranya sama seperti di sini, kumpul-kumpul.
Sampai sekarang sudah ada 13 jenis.
Setiap kamera itu beda-beda hasilnya dan punya keunieqan sendiri-sendiri.
Sekarang sedang launching kamera baru Lomo, kamera tahun 60-an yang diproduksi kembali.
Setiap orang menggunakan jenis yang berbeda-beda, tergantung kesukaannya yang mana.
Yang paling banyak digunakan untuk sekarang adalah tipe Holga.
hasil dari foto foto yang menggunakan kamera LOMO ini sangat lah unieq, stiap hasil nya tidak dapat di prediksi..
dan kamera ini bukan lah kamera digital, namun kamera yang menggunakan film..
semua orang dapat bergabung dengan komunitas lomonesia, baik yang memakai kamera, maupun tidak..
baik yang suka, maupun yang tidak... inti nya, yang penting anda senang..
LOMO - don't think, just shot
"disadur dari pasarinfo.com dengan sedikit perubahan"
buatan St. Petersburg, Rusia. Kamera Lomo pertama kali dibuat pada awal tahun 80-an dengan tipe Kompakt Automat.
Setelah sempat tenggelam selama 10 tahun, dua orang mahasiswa asal Austria, Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger,
menghidupkan kembali Lomo secara tidak sengaja pada awal tahun 90-an. Mereka terkejut dengan foto-foto yang dihasilkan oleh kamera tersebut yang cenderung tidak fokus, tapi justru di situlah letak keindahan dan kesenangan menggunakan kamera Lomo.
Mereka pun mendirikan The Lomographic Society, klub pecinta Lomo, yaitu sebuah komunitas untuk berbagi pengalaman pengguna kamera Lomo.
Sampai saat, sudah terdapat lebih dari 500.000 anggota yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, komunitas ini masih tergolong baru. Komunitas yang memiliki nama Lomonesia ini resmi berdiri sejak Agustus 2003.
Markasnya terletak di Jl. Kemang Timur IV No 9, Kemang - Jakarta Selatan.
Komunitas Kemang ini merupakan embassy Lomo untuk Indonesia yang membawahi beberapa komunitas lain di daerah seperti Bandung, Jogja, dan Bali.
Selain menyediakan penjualan kamera Lomo, komunitas Lomonesia sering juga mengadakan gathering dan hunting bersama.
Tidak ada syarat tertentu untuk bisa ikut komunitas Lomonesia.
Lomonesia juga sudah terdaftar di Lomography.com. Kamera juga dikirim secara resmi dari pusat Asia, yaitu Hongkong. Kalau ada acara seperti pameran, Lomonesia harus report ke pusat. Di setiap negara pun acaranya sama seperti di sini, kumpul-kumpul.
Sampai sekarang sudah ada 13 jenis.
Setiap kamera itu beda-beda hasilnya dan punya keunieqan sendiri-sendiri.
Sekarang sedang launching kamera baru Lomo, kamera tahun 60-an yang diproduksi kembali.
Setiap orang menggunakan jenis yang berbeda-beda, tergantung kesukaannya yang mana.
Yang paling banyak digunakan untuk sekarang adalah tipe Holga.
hasil dari foto foto yang menggunakan kamera LOMO ini sangat lah unieq, stiap hasil nya tidak dapat di prediksi..
dan kamera ini bukan lah kamera digital, namun kamera yang menggunakan film..
semua orang dapat bergabung dengan komunitas lomonesia, baik yang memakai kamera, maupun tidak..
baik yang suka, maupun yang tidak... inti nya, yang penting anda senang..
LOMO - don't think, just shot
"disadur dari pasarinfo.com dengan sedikit perubahan"