Indeks
Suatu hari seorang pemuda lugu dan pengangguran sedang tawar menawar pelacur dilokalisasi.
Pemuda : "Mbak, semalem berapa mbak..?"
Pelacur: "Dua ratus lima puluh ribu..!!"
Pemuda : "Wah kok mahal mbak... saya cuma punya lima puluh ribu mba boleh gak mbak..?
"Enak aja.. masukin pintu aja trus dijepit gratis..??!!!", jawab pelacur ketus.
Sambil pulang kecewa si pemuda mikir gimana caranya supaya dapet murah. Keesokan harinya dgn seragam seorang mantri si pemuda pura-pura meriksa air seni para pelacur dilokalisasi.
Pemuda : "Mbak saya dari dinas kesehatan tolong saya minta sample air seni masing-masing 1 gelas..."
Singkat cerita si pemuda udah dapet 1 jerigen air seni para pelacur. Dengan semangat si pemuda pamit dan menjajikan hasil laboratorium dikirim besok.
Sampai dirumah langsung air seni semple dituang ke baskom, kemudian masuk kekamar dan membuka celana. Dengan nafsu si pemuda memasukan burung pujaannya kedalam baskom air seni sambil berkata, "Tong... Otong..., berhubung daging mahal Otong minum kuahnya aja ya?"
Pemuda : "Mbak, semalem berapa mbak..?"
Pelacur: "Dua ratus lima puluh ribu..!!"
Pemuda : "Wah kok mahal mbak... saya cuma punya lima puluh ribu mba boleh gak mbak..?
"Enak aja.. masukin pintu aja trus dijepit gratis..??!!!", jawab pelacur ketus.
Sambil pulang kecewa si pemuda mikir gimana caranya supaya dapet murah. Keesokan harinya dgn seragam seorang mantri si pemuda pura-pura meriksa air seni para pelacur dilokalisasi.
Pemuda : "Mbak saya dari dinas kesehatan tolong saya minta sample air seni masing-masing 1 gelas..."
Singkat cerita si pemuda udah dapet 1 jerigen air seni para pelacur. Dengan semangat si pemuda pamit dan menjajikan hasil laboratorium dikirim besok.
Sampai dirumah langsung air seni semple dituang ke baskom, kemudian masuk kekamar dan membuka celana. Dengan nafsu si pemuda memasukan burung pujaannya kedalam baskom air seni sambil berkata, "Tong... Otong..., berhubung daging mahal Otong minum kuahnya aja ya?"
, hahaaahaaaaaaaaaaa...