Peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk membatasi pornografi di dunia maya dianggap beberapa kalangan kurang efektif. Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan agar bisa membendung dampak negatif pornografi ini. Salah satunya, dengan membuat sebuah software penangkal pornografi yang dilakukan oleh Ahlul Fahrezi.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (MIPA UGM) ini mengklaim telah mampu membuat piranti lunak yang bisa mengenali kata kunci untuk menuju ke berbagai hal berbau pornografi. Program tersebut adalah pengembangan site blocker yang juga sudah pernah dibuatnya. Jika dulu ia hanya mampu memblokir situs yang nama domainnya dimasukkan secara lengkap pada daftar piranti lunak, kini programnya sudah lebih canggih. "Jika sebelumnya software temuan saya hanya bisa memblokir situs porno melalui pemblokiran domain-domain situs porno, saat ini sudah mampu memblokir situs porno melalui pemblokiran kata kunci," sebut Ahlul.
Lebih lanjut dia mengatakan, bentuk sistem pemblokiran situs porno ada dua macam, yaitu sistem blok domain dan sistem blok filter kata. Menurut Ahlul, dengan sistem kata kunci ini, nantinya akan lebih banyak domain situs porno yang bisa langsung diblokir tak bisa diakses. "Saat ada kata yang berbau pornografi dimasukkan dalam search, maka tidak bisa diakses dan koneksinya langsung mati," terangnya
Ia juga berpromosi jika menggunakan site blocker, pihak warnet (warung internet) akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap pengunjung warnetnya selama berselancar di internet. Sebab, hanya dengan satu kali klik kata, secara otomatis site blocker akan melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang tersimpan pada database.
Inovasi Ahlul yang juga pernah menerima Anugerah Youth National Science and Technology Award dari Menpora tahun 2006 silam ini memang patut diacungi jempol. Tentunya, diharapkan, temuannya akan bisa mencegah dampak negatif berkepanjangan dari adanya pornografi di internet. Semoga.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (MIPA UGM) ini mengklaim telah mampu membuat piranti lunak yang bisa mengenali kata kunci untuk menuju ke berbagai hal berbau pornografi. Program tersebut adalah pengembangan site blocker yang juga sudah pernah dibuatnya. Jika dulu ia hanya mampu memblokir situs yang nama domainnya dimasukkan secara lengkap pada daftar piranti lunak, kini programnya sudah lebih canggih. "Jika sebelumnya software temuan saya hanya bisa memblokir situs porno melalui pemblokiran domain-domain situs porno, saat ini sudah mampu memblokir situs porno melalui pemblokiran kata kunci," sebut Ahlul.
Lebih lanjut dia mengatakan, bentuk sistem pemblokiran situs porno ada dua macam, yaitu sistem blok domain dan sistem blok filter kata. Menurut Ahlul, dengan sistem kata kunci ini, nantinya akan lebih banyak domain situs porno yang bisa langsung diblokir tak bisa diakses. "Saat ada kata yang berbau pornografi dimasukkan dalam search, maka tidak bisa diakses dan koneksinya langsung mati," terangnya
Ia juga berpromosi jika menggunakan site blocker, pihak warnet (warung internet) akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap pengunjung warnetnya selama berselancar di internet. Sebab, hanya dengan satu kali klik kata, secara otomatis site blocker akan melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang tersimpan pada database.
Inovasi Ahlul yang juga pernah menerima Anugerah Youth National Science and Technology Award dari Menpora tahun 2006 silam ini memang patut diacungi jempol. Tentunya, diharapkan, temuannya akan bisa mencegah dampak negatif berkepanjangan dari adanya pornografi di internet. Semoga.