JAKARTA - Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 sangat ditunggu-tunggu oleh para tokoh-tokoh negara di luar Amerika. Hal ini terkait kebijakan yang akan dikeluarkannya usai pelantikannya sebagai presiden Paman Sam.
Salah satu kebijakan yang ditunggu yakni implementasi penarikan pasukan AS dari Irak, seperti yang pernah dijanjikan Obama sebelumnya. Hal itu diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring dalam keterangan pers yang diterima okezone, Selasa (20/1/2009).
"Kita tentunya menunggu implementasi kebijakan-kebijakan Obama, slogan Change We Can," tukas Tifatul.
Selain itu, Tifatul juga berharap di bawah kepemimpinan Obama, AS tidak mengobarkan perang baru di belahan dunia manapun, dan mewujudkan damai di muka bumi. Menurutnya dunia telah membayar mahal dunia dari kesalahan kebijakan yang telah diambil AS. Seperti perang di Timur Tengah yang membuat harga minyak melambung tinggi, dan harga pangan melangit yang mengakibatkan jumlah orang miskin di dunia meningkat tajam.
"Obama jangan mengulangi kesalahan pendahulunya yang membuat berbagai kebijakan kontroversial, sehingga Amerika menyandang image sebagai Negara yang banyak dibenci oleh warga dunia," paparnya.
Obama harus menghentikan arogansi AS, dan lebih bersimpati kepada dunia ketiga, khususnya dunia Islam yang selama ini telah banyak menjadi korban kebijakan luar negeri AS.
"Obama harus menjunjung tinggi HAM, menghentikan standar ganda dan bersikap tegas kepada Israel yang telah jelas melakukan 'State Terrorism'," tandasnya.
Salah satu kebijakan yang ditunggu yakni implementasi penarikan pasukan AS dari Irak, seperti yang pernah dijanjikan Obama sebelumnya. Hal itu diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring dalam keterangan pers yang diterima okezone, Selasa (20/1/2009).
"Kita tentunya menunggu implementasi kebijakan-kebijakan Obama, slogan Change We Can," tukas Tifatul.
Selain itu, Tifatul juga berharap di bawah kepemimpinan Obama, AS tidak mengobarkan perang baru di belahan dunia manapun, dan mewujudkan damai di muka bumi. Menurutnya dunia telah membayar mahal dunia dari kesalahan kebijakan yang telah diambil AS. Seperti perang di Timur Tengah yang membuat harga minyak melambung tinggi, dan harga pangan melangit yang mengakibatkan jumlah orang miskin di dunia meningkat tajam.
"Obama jangan mengulangi kesalahan pendahulunya yang membuat berbagai kebijakan kontroversial, sehingga Amerika menyandang image sebagai Negara yang banyak dibenci oleh warga dunia," paparnya.
Obama harus menghentikan arogansi AS, dan lebih bersimpati kepada dunia ketiga, khususnya dunia Islam yang selama ini telah banyak menjadi korban kebijakan luar negeri AS.
"Obama harus menjunjung tinggi HAM, menghentikan standar ganda dan bersikap tegas kepada Israel yang telah jelas melakukan 'State Terrorism'," tandasnya.