Seputar Liga Spanyol (Superioritas Barcelona)

BARCELONA - Barcelona menunjukkan superioritasnya atas Real Madrid. Bertanding di Camp Nou, Minggu (14/12/2008), Barca mengalahkan tim tamu dengan skor 2-0.

Skuad Pep Guardiola tampil dengan kekuatan penuh dalam laga el clasico kali ini, termasuk trio maut Lionel Messi, Samuel Eto'o dan Thiery Henry bahu-membahu di lini depan Barca untuk membongkar pertahanan Madrid.

Namun sebaliknya, Madrid tampil dengan skuad yang compang-camping. Minus Ruud van Nistelrooy, pelatih anyar Juande Ramos menempatkan duet Raul Gonzalez-Gonzalo Higuain di lini depan Los Blancos.

Tapi inisiatif serangan pada babak pertama ini diambil oleh Barca. Peluang pertama langsung dimiliki Los Azulgranas melalui tendangan Henry. Sayang, tendangan mantan kapten Arsenal ini masih menyamping dari gawang Iker Casillas.

Madrid bukannya tanpa peluang. Los Blancos mencoba mengancam gawang Barca melalui Fernando Gago. Namun, tendangan gelandang asal Argentina itu di menit ke-26 masih dapat dihalau Victor Valdez.

Kedua tim silih berganti melakukan serangan dan menciptakan peluang untuk mencetak gol. Namun, skor tanpa gol tetap bertahan hingga wasit meniup tanda pertandingan babak pertama berakhir.

Di babak kedua kendali permainan masih dipegang Barca. Sebaliknya, tekanan gencar yang dilakukan Carles Puyol dkk membuat kubu Los Azulgranas semakin gugup. Barca akhirnya memiliki peluang matang untuk mencetak gol lewat titik penalti menit ke-70.

Penalti diberikan setelah bek senior Michael Salgado dinilai telah melakukan hands ball. Eto'o yang menjadi eksekutor menendang bola secara keras ke arah kiri Casillas. Namun, kiper Timnas Spanyol itu mampu menyelamatkan Madrid dari kebobolan.

Madrid mencoba membalas serangan Barca lewat serangan balik. Sayang, tendangan pemain muda Miguel Palanca Fernandez ke tiang dekat masih dapat diselamatkan oleh Valdez.

Para pendukung Barca pun dapat bernafas lega. Itu setelah Eto'o mampu membobol gawang Casilas pada menit ke-83. Penyerang asal Kamerun itu situ memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Los Blancos.

Akhirnya, Messi memastikan kemenangan Barca menjadi 2-0. Gol tercipta setelah dengan tenang penyerang asal Argentina itu mencungkil bola untuk melewati Casillas. Skor 2-0 untuk kemenangan Los Azulgranas bertahan hingga usai.

Hasil ini semakin memantapkan posisi Barca dipuncak klasemen La Liga. Tim besutan Guardiola itu mengoleksi 38 poin dari hasil 15 pertandingan. Sedangkan Madrid, tetap berada di peringkat kelima dengan nilai 25.

Mampus Madrid
waakakakkakakkaa....

Barcelona mmg kuat di liga Spanyol..

i_am_badboyz wrote:Mampus Madrid
waakakakkakakkaa....

Bro...
gtu-gtu...

Madrid banyak juara champion looo...

Arsenal sendiri...???

cape.... deh....

bro... dikit2 kok arsenal seh???
nich topik ttg liga spanyol
fokus donk... jgn OOT
wkakakakaka...
barca 2 madrid 0

i_am_badboyz wrote:bro... dikit2 kok arsenal seh???
nich topik ttg liga spanyol
fokus donk... jgn OOT
wkakakakaka...
barca 2 madrid 0

bro sendiri masa menjelek-jelekan Madrid...???

Arsenal mmg ga pernah juarain piala Champion koq....

kan kita bicara soal kenyataan selama ini...

Yahh... jelas donk arus menjelek2an madrid
toh madrid tu musuh utamanya barcelona di liga spain
apa hubungannya dengan MU n Arsenal di liga inggris???

Barca Pecundangi Villareal

Barcelona sukses menggasak tim tuan rumah Villarreal 2-1 dalam lanjutan pekan ke 16 La Liga, Senin (22/12/2008). Adalah Seydou Keita dan Thierry Henry yang berperan sebagai eksekutor dua gol Azulgrana.

Messi Hattrick, Barca Menang

MADRID - Lionel Messi menjadi bintang kala Barcelona menggebuk Atletico Madrid 3-1 di Vicente Calderon, Rabu (7/1/2009) dini hari WIB. Messi menjadi bintang dengan menghasilkan tiga gol dalam laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey ini.

Kemenangan ini, maka membuka peluang Los Azulgranas untuk lolos ke babak selanjutnya Copa del Rey musim ini. Pasalnya, Messi dkk akan menjamu Atletico di Camp Nou pada leg kedua.

Madrid Terancam Denda Akibat Ulah Suporter

MADRID - Nasib sial rupanya belum mau meninggalkan Real Madrid. Setelah ditinggal presiden Ramon Calderon, klub yang kini ditangani Juande Ramos itu dihadapkan dengan ancaman denda akibat ulah fansnya. Mengapa?

El Real memang berhasil menggeser Sevilla dari peringkat dua klasemen sementara La Liga setelah mengalahkan Osasuna 3-1 di Santiago Bernabeu, dinihari tadi. Namun, di balik hasil impresif itu, Madrid justru terancam denda dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) akibat sejumlah Madridisti yang dinilai berlaku fasis.

Seperti disitat Yahoo Sports, Senin (19/1/2009), dalam laporannya wasit Alfonso Perez menyebutkan bahwa sebagian fans Los Blancos yang berada di belakang salah satu gawang terlihat mengibarkan bendera serta spanduk yang berisikan simbol-simbol radikal.

Lebih lanjut, Perez juga melaporkan bahwa fans tersebut melafalkan nyanyian yang merujuk kepada kamar gas (kamp konsentrasi - red), kematian untuk Osasuna, serta pemujaan terhadap fasisme.

Ini bukan pertama kalinya Los Galacticos bermasalah dengan grup fans yang radikal. Sebelumnya, Madrid pernah membayar denda sekira 9700 euro setelah siaran televisi menayangkan gambar anggota-anggota grup fanatik penggemar Madrid, atau lebih dikenal sebagai Ultra Sur, menghina pemain lawan yang berkulit hitam serta memperagakan salam ala Nazi kala melakoni pertandingan Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, 2004 silam.

Villa: Barcelona, Tim Terbaik Eropa

VALENCIA - Penampilan impresif yang ditampilkan Barcelona sepanjang musim ini terus menuai decak kagum. Kali ini pujian datang dari rivalnya Valencia melalui bomber andalannya David Villa yang mengatakan Barca tak hanya tim terbaik di Spanyol, melainkan tim terbaik Eropa.

Ya, sepanjang musim ini penampilan Los Azulgranas dibawah arahan pelatih muda Pep Guardiola memang sukses membuat banyak orang terpukau. Bayangkan, tim asal Catalan itu hanya menelan satu kekalahan (kalah 0-1 dari Numancia) dalam separuh musim kompetisi La Liga 2008/2009 ini.

Carles Puyol dkk pun mantap dipuncak klasemen La Liga dengan koleksi 50 poin, atau jauh mengungguli rival terdekatnya Real Madrid diperingkat dua dengan perolehan 38 angka. Jarak 12 poin yang membedakan kedua musuh bebuyutan tersebut diprediksi banyak orang bakal menjadi penentu keberhasilan El Barca menjadi kampiun La Liga musim ini.

Penampilan impresif Barca tak hanya sebatas di pentas La Liga. Trio Thierry Henry, Samuel Eto'o dan Lionel Messi juga terus menjadi momok menakutkan di pentas Eropa. Ini terbukti lewat keberhasilan Blaugrana menembus babak 16 besar Liga Champions dan akan menghadapi wakil Prancis Olympique Lyonnais pada Februari mendatang.

Menanggapi keberhasilan rivalnya menjelma sebagai tim yang menakutkan, Villa mengaku sangat terkesan. Bomber Timnas Spanyol itu bahkan berani mengatakan jika Barcelona adalah tim terbaik di Eropa saat ini.

"Barca tak hanya tim terbaik di Spanyol, namun terbaik di benua Eropa," papar Villa sebagaimana dilansir AP, Selasa (20/1/2009).

"Mereka (Barcelona-red) adalah satu-satunya tim yang membuat saya sangat terkesan. Bukan hanya dari hasil yang mereka torehkan dalam setiap pertandingan, namun bagaimana cara mereka menjadi tim yang sangat solid," lanjutnya.

"Mereka bermain dengan santai, namun itu tak lantas mengurangi determinasi mereka dalam setiap laga. Saya rasa, mereka tengah berada dalam atmosfer yang sangat sehat," tukas bomber 27 tahun tersebut.

"Saya rasa, sulit bagi kami serta tim lain untuk menghentikan laju Barca untuk menyabet gelar La Liga musim ini. Sebab, kami harus berharap mereka kalah dalam empat - lima pertandingan ke depan. Sementara di lain pihak, kami harus memenangkan setiap partai tersebut," pungkas topskor Euro 2008 tersebut.

barcelona musim ini unstoppable dah....
kayak2nya da mao terkejar the barcelona dream team neh..
liat aza produktivitas golnya aze gileeee...
rata2 gol mreka 3,1 cui gg lah

Guardiola: Jangan Remehkan Numancia[b]

BARCELONA - Kendati tampil perkasa sepanjang musim ini, Barcelona tetap tak luput dari kekalahan. Adalah klub promosi CD Numancia yang berhasil menumbangkan Barca di permulaan musim.

Kini, kedua tim akan kembali bertemu dalam lanjutan La Liga, Minggu (25/1/2009) dinihari. Meski posisi kedua klub bagaikan bumi dan langit pada tahap ini, namun pelatih Barca Pep Guardiola tetap tak ingin menganggap remeh calon lawannya itu.

Lebih lanjut, pelatih 38 tahun itu pun tidak ingin sesumbar bahwa timnya akan menang besar atas pasukan Sergio Kresic dan mengulang hasil impresif kala menumbangkan Deportivo la Coruna 5-0, akhir pekan lalu.

"Kami tidak melihat bisa meraih kemenangan besar. Saya ingin orang-orang berhenti berpikiran bahwa hal itu akan terjadi. Pertandingan ini akan berjalan sulit, karenanya jika kami tak mampu bermain bagus, maka hasil ini akan merugikan kami," jelas Guardiola seperti dilansir Goal, Sabtu (24/1/2009).

Selain itu, Guardiola juga menolak anggapan bahwa dirinya berencana membungkam Numancia demi membalaskan dendam atas kekalahan di awal musim. "Hal itu bisa membuat Anda tidak fokus terhadap pekerjaan yang sedang Anda lakukan," cetusnya.

Saat ini, pasukan Azulgrana tengah meroket dengan menempati pucuk klasemen sementara dan mengoleksi 50 poin, atau unggul 12 angka atas seteru abadinya Real Madrid di peringkat dua. Sementara, Numancia dihadapkan dengan ancaman kembali ke Segunda Division (disivi kedua) setelah hanya mampu menempati peringkat 17 dengan raihan 20 poin.

Barca Tuntaskan Dendam

BARCELONA - Barcelona berhasil mewujudkan mimpi untuk menuntaskan dendam terhadap Numancia. Kepastian itu didapat setelah Barca melumat Numancia dengan skor telak 4-1 di Camp Nou, Minggu (25/1/2009).

Barca memang sangat bernafsu ingin mengalahkan Numancia. Pasalnya, Rojillos (julukan Numancia-red) merupakan satu-satunya tim yang berhasil menumbangkan Los Azulgranas pada awal musim.

Dengan membawa misi balas dendam, para pemain Barca bermain bak kesetanan. Gebrakan yang dilakukan trio andalan Los Azulgranas Lionel Messi, Samuel Eto?o dan Thierry Henry mampu memporak-porandakan pertahanan Numancia.

Meski begitu, Rojillos sempat membuat Carles Puyol dkk frustasi pada babak pertama. Hasilnya, Barca tidak mampu menghasilkan satu golpun pada pertandingan ini dan skor tanpa gol tetap bertahan hingga turun minum.

Gol yang ditunggu para fans Barca akhirnya tercipta juga. Messi membuka skor buat Los Azulgranas pada menit ke-51. Berawal dari pergerakan Daniel Alves di sayap kanan, yang kemudian memberikan umpan kepada pemain asal Argentina itu.

Dengan mudah Messi meneruskan umpan matang dari Alves tersebut, untuk menjebol gawang Numancia yang dikawal Juan Pablo Colinas. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barca.

Beberapa menit kemudian, giliran Eto?o yang menggetarkan jala Colinas. Gol itu terjadi setelah penyerang asal Kamerun itu mengecoh Sergio Ortega sebelum akhirnya menjebol gawang Colinas. 2-0 Barca memimpin.

Namun, para Barcelonistas sempat terkejut setelah Numancia mampu menjebol gawang Barca yang dikawal Victor Valdez melalui Jose Javier Barkero enam menit kemudian. El Barca masih unggul 2-1.

Ternyata perlawanan Numancia hanya sampai disitu saja. Barca akhirnya memastikan menjadi pemenangan pada laga ini setelah Henry dan Messi bergantian membobol gawang Colinas. Barca menang 4-1.

Kemenangan ini, maka membuat Los Azulgranas memimpin klasemen La Liga dengan nilai 53 dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan. Sedangkan Numancia berada satu trip di atas zona degradasi dengan 20 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Good

Puyol: Barcelona Belum Menang

BARCELONA - Carles Puyol lega, dia dan skuad Barcelona berhasil melewati masa-masa suram musim ini. Kendati demikian, Puyol masih meragukan mulusnya jalan bagi skuad untuk memenangi gelar La Liga musim 2009.

Bek Spanyol itu mengeluhkan kekalahan dari Numancia pada pertandingan pembuka. Dan skor seri melawan Racing Santander bukanlah penawar kekecewaan skuad. Puyol yakin, tambal sulam kemenangan dan kekalahan harus segera diakhiri.

"Tim sudah melalui perjalanan terberat selama dua hari pertama, saat kami menelan kekalahan dan menerima hasil imbang," cetus kapten skuad Azulgrana itu seperti dilansir Marca, Selasa (27/1/2009).

"Kami bangkit dari dua musim yang menyulitkan. Tapi kami percaya pada metode kerja kami," tambahnya.

Meski Barca masih memimpin klasemen La Liga, Puyol agaknya tidak mau pongah. Dia tahu, jalan panjang menuju perebutan gelar juara itu masih panjang, dan segala kemungkinan bisa terjadi.

"Kami sadar, musim ini masih sangat panjang dan kami belum memenangkan apapun. Target tiga kali kemenangan akan sulit diraih," cetusnya.

Rekor Gol Raul Gonzalez

MADRID - Real Madrid terus merangkak dalam usahanya mengejar Barcelona di perburuan gelar juara. Madrid kembali membukukan kemenangan keenamnya secara beruntun di La Liga. Kali ini Madrid mengalahkan Numancia 2-0, di Los Pajaritos, Minggu (1/2/2009).

Dua gol yang tercipta, salah satunya dibuka oleh Raul Gonzalez dan ditutup oleh Arjen Robben. Catatan gol Raul ini sudah menyamai rekor gol milik Alfredo Di Stefano, sebagai pencetak gol terbanyak El Real.

Striker asal Argentina, Gonzalo Higuain, membuka peluang saat laga baru berjalan 10 menit. Namun, tendangan Higuain masih bisa diamankan kiper tuan rumah, Juan Pablo Colinas. Sepanjang babak pertama, tidak banyak peluang tercipta dan skor tetap 0-0.

Di awal babak kedua, Raul memecah kebuntuan. Berawal dari tusukan Arjen Robben yang mengecoh barisan belakang Numancia, bola dilanjutkan kepada Higuain. Tendangan Higuain masih dihalau kiper, dan bola rebound disambar Raul. Itu adalah gol yang ke 307 untuk Raul, menyamai rekor milik Di Stefano.

Tak puas dengan satu gol, Madrid pun menggandakan keunggulan di menit 55. Kembali Robben melakukan tusukan mengecoh dua pemain lawan, tendangan menyusur tanahnya menembus jala Colinas.

Sayang kemenangan ini harus ternoda setelah di menit 80, El Real bermain dengan 10 orang. Fernando Gago harus keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua. Namun, tuan rumah tetap gagal menyamakan kedudukan meski unggul dalam jumlah pemain.

Madrid kini mempunyai 44 poin, dan memperkecil selisih poin dengan Barca menjadi sembilan angka. Sementara Numancia tetap terpaku di urutan 17, dengan raihan 20 poin dari 21 kali bertanding.

Madrid & Barca Bergantung Robben dan Messi

MADRID - Kiper Real Madrid Iker Casillas nampaknya tak hanya memperhatikan skuadnya melainkan juga rivalnya. Ini terbukti saat kiper nomor satu Spanyol tersebut mengatakan jika Barcelona sangat bergantung pada bintangnya Lionel Messi sementara Madrid bergantung pada Arjen Robben.

Ya, kedua sosok ini memang menjadi bagian penting dalam skuadnya masing-masing sepanjang musim ini. Madrid terus menorehkan hasil apik berkat performa brilian wingernya Robben. Sementara Barcelona juga terus melesat di puncak klasemen La Liga dengan kegemilangan Messi.

"Madrid, masih cukup tangguh untuk memenangkan setiap pertandingan. Apalagi, Robben juga tengah dalam kondisi yang sangat baik. Namun, saya rasa kami juga memiliki pemain pengganti yang tak kalah darinya," ujar Casillas sebagaimana dilansir AP, Jumat (6/2/2009).

"Bagaimanapun, Robben adalah pemain hebat yang bermain sangat baik dalam kondisi prima. Saat tampil lawan Barcelona, kami tak bisa memainkannya. Atas hak itu, kami harus membayar mahal (kalah 0-2). Kami memang cukup bergantung kepadanya," papar Casillas sebagaimana dikutip AP, Jumat (6/2/2009).

"Namun, hal serupa juga dialami Bacelona. Mereka harus berjuang keras jika Messi tak tampil. Jadi, saya bisa katakan kedua tim ini sama-sama tergantung pada dua bintangnya yakni Robben dan Messi, imbuh Casillas.

Pada jornada ke-22 akhir pekan ini, Madrid memang sekali lagi bakal berharap pada kegemilangan Robben saat menjamu Racing Santander di Santiago Bernabeu, Sabtu (7/2/2009). Sementara Barca juga akan berharap tuah Messi menyambut kedatangan Racing Santander di Camp Nou, Minggu (8/2/2009) dinihari WIB.

Ayala: Messi, The Next Maradona

ZARAGOZA - Kegemilangan yang terus ditunjukkan bomber Barcelona Lionel Messi terus menuai decak kagum. Kali ini, pujian datang dari seniornya di timnas Argentina Roberto Ayala yang mengatakan Messi berpeluang besar meneruskan prestasi legenda sepakbola Tim Tango, Diego Armando Maradona.

Performa Messi dalam beberapa musim ini memang terus menanjak. Perlahan tapi pasti, runner up pemain terbaik versi FIFA tersebut terus menunjukkan performa brilian. Kini, Messi sukses mengantar Los Azulgrana bertahta di puncak klasemen La Liga, jauh meninggalkan rival utamanya Real Madrid di posisi kedua.

Selain diajang domestik, bomber mungil 21 tahun itu juga sukses membawa El Barca berlaga di babak 16 besar Liga Champions dan membuka jalan ke final Copa Del Rey setelah dinihari tadi membekuk Real Mallorca 2-0 di leg pertama.

Menaggapi prestasi yang ditampilkan juniornya tersebut, Ayala mengaku bangga. Bek Real Zaragoza tersebut pun tak sungkan mengatakan bahwa Messi pantas disandingkan dengan Maradona.

"Messi adalah pemain yang memliki level berbeda dari pemain lain. Dia adalah pemain yang langka. Anda bisa melihatnya sendiri, bagaimana yang dilakukannya dengan bola. Kini, saya rasa ia akan mendapatkan semua yang diinginkannya," puji Ayala sebagaimana dikutip AP, Jumat (6/2/2009).

"Dia adalah pemain yang setara dengan Maradona. Namun ia dan timnya harus mewaspadai hal ini. sebab, dalam setiap penampilan terbaik yang ditampilkannya dalam pertandingan, ia akan menerima banyak tekel dari lawan. Ia masih berpeluang melanjutkan kegemilangannya, namun semua itu tergantung padanya dan lingkungan sekitarnya," papar mantan kapten Argentina tersebut.

"Saya sudah kepincut dengan Messi. Saya tahu, Robben juga pantas dikategorikan sebagai pemain hebat. Namun, bagi saya Messi adalah pemain yang sangat berbeda. Dia memiliki kualitas, kecepatan, dan skil yang jauh di atsa rata-rata," tutup Ayala.

Kiper Real Madrid Iker Casillas nampaknya tidak ingin kalah dari rekannya Raul Gonzalez yang baru saja membuat rekor. Dia pun sukses menyamai rekor kiper legendaris Los Blancos Paco Buyo, sebagai kiper dengan penampilan terbanyak.

barcelona emg hbt deh

Sepakbola indah Barcelona lagi-lagi memakan korban. El Barca mengemas kemenangan 3-1 atas Sporting de Gijon pada lanjutan kompetisi La Liga, Senin (9/2/2009).

hdp el barca

hdp!!!