WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

2 posters

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Sat Dec 13, 2008 6:34 am

    Hati-hati, Bersin Terlalu Kuat Sebabkan Epistaksis!


    EPISTAKSIS

    EPISTAKSIS atau mimisan memang bukan hal baru. Orang dewasa maupun anak-anak mengalaminya. Faktor penyebabnya bermacam-macam. Salah satu di antaranya adalah bersin yang terlalu kuat.

    Menurut dr Inis Sumiati dari Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Jawa Barat, epistaksis sangat sering dijumpai pada anak-anak. Tak heran, banyak orangtua merasa takut dan bingung bila sang anak terkena epistaksis. Epistaksis atau mimisan ini bukan merupakan suatu penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit. Itu berarti epistaksis bisa terjadi karena bermacam sebab, mulai dari yang ringan sampai yang berat.

    Faktor Penyebab


    Epistaksis dapat terjadi karena kelainan lokal pada rongga hidung atau karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma, seperti mengorek hidung, terjatuh, terpukul benda asing, atau pun karena iritasi gas yang merangsang. Kelainan lokal lain yang dapat menyebabkan anak terkena epistaksis adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, perubahan lingkungan yang mendadak dan penyebab lain.

    Sementara kelainan bagian tubuh yang bisa menyebabkan mimisan, antara lain penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh darah atau kelainan darah, seperti turunnya kadar trombosit. "Penyebab mimisan memang sebetulnya sangat kompleks, baik itu yang berupa ringan maupun yang berat yang mendapatkan penanganan khusus," terang dr Inis.

    Epistaksis sendiri terbagi anterior atau depan dan posterior atau belakang. Untuk kasus epistaksis anterior, trauma berasal dari bagian depan hidung, di mana asal pendarahannya berasal dari pleksus kiesselbach. Epistaksis anterior sendiri menunjukkan gejala klinik yang jelas berupa pendarahan dari lubang hidung.

    Sedangkan epistaksis posterior umumnya berasal dari rongga hidung posterior melalui cabang fenopalatina. Epistaksis posterior sering kali menunjukkan gejala yang tidak terlalu jelas, seperti mual, muntah darah, batuk darah, dan anemia. Biasanya epistaksis posterior ini melibatkan pembuluh darah besar sehingga terjadinya pendarahan menjadi lebih hebat.

    Menurut dr Inis, epistaksis pada anak-anak umumnya berasal dari little's area/pleksus kiesselbach yang berada pada dinding depan dari septum hidung. Namun ada dua faktor yang paling penting dari epistaksis pada anak-anak ini. Pertama, trauma minor, seperti mengorek hidung, menggaruk, bersin, batuk atau mengedan. Kedua, mukosa hidung yang rapuh, yaitu terdapat infeksi saluran napas atas, pengeringan mukosa dan penggunaan steroid inhalasi melalui hidung.

    Epistaksis biasanya juga sering terjadi pada musim atau cuaca panas, yang mengakibatkan lendir hidung menjadi kering sehingga pembulu darah teriritasi. Kadang-kadang bau bahan kimia yang sangat menyengat juga dapat menimbulkan iritasi pada selaput lendir dan pembulu darah hidung. Anak yang sedang pilek atau mengalami alergi pada hidung juga sering mengalami mimisan. Bersin yang terlalu kuat juga kadang-kadang dapat mengakibatkan terjadinya epistaksis. Kelainan bentuk anatomi hidung, penyakit kronik, penyakit darah adalah beberapa keadaan yang juga menyebabkan terjadinya epistaksis. Hanya saja angka kejadian kelainan seperti ini masih sangat jarang.

    Pengobatan


    Pengobatan terhadap epstaksis harus disesuaikan dengan jenis dan gejala yang dialami. Jika sang buah hati mengalami epistaksis enterior, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah meminta penderita duduk tegak supaya tekanan vaskularnya berkurang dan mudah membatukkan darah dari tenggorokan. Biasanya epistaksis anterior ini dapat juga dihentikan dengan cara menekan kuping hidung selama 5-10 menit.

    Jika kedua cara di atas tidak membuahkan hasil, ada cara lain. Memasang tampon anterior yang telah dibasahi dengan adrenalin dan lidocain atau pantocain untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi rasa nyeri. Setelah pendarahan berhenti, sumbat sumber pendarahan dengan menyemprotkan larutan perak nitrat 20-30 persen atau asam trichloracetat 10 persen atau bisa juga dengan elektrokauter.

    Lain halnya posterior. Sebagian besar darah masuk ke dalam mulut sehingga pemasangan tampon anterior tidak dapat menghentikan pendarahan. Pendarahan posterior lebih sukar diatasi karena biasanya hebat dan sulit melihat bagian belakang dari rongga hidung. Tapi epistaksis posterior ini dapat diatasi dengan memasang tampon Bellocq, yaitu tampon yang mempunyai tiga helai benang, 1 helai di setiap ujungnya dan 1 helai di tengah. Tampon dipasang selama 2-3 hari disertai pemberian antibiotik per-oral untuk mencegah infeksi pada sinus atau pun telinga tengah.

    Pada epistaksis yang berat dan berlubang, yang tak dapat diatasi dengan pemasangan tampon, perlu dilakukan pengikatan arteri etmoidalis anterior dan posterior atau arteri maksilaris interna. Epistaksis akibat patah tulang atau septum hidung biasanya berlangsung singkat dan berhenti secara spontan. Kadang-kadang timbul kembali beberapa jam atau beberapa hari kemudian setelah pembengkakan berkurang.

    Jika demikian, perlu dilakukan pembedahan patah tulang atau peningkatan arteri. Pada penderita telangiektasi hemoragik herediter (kelainan bentuk pembuluh darah), epistaksis yang hebat bisa menyebabkan anemia berat yang tidak mudah dikoreksi dengan pemberian zat besi tambahan.

    Selain pengobatan itu, lanjut dr Inis, ada cara lain, yaitu dengan menggunakan daun sirih. Secara tradisional, orang Indonesia secara spontan akan menggulung selembar daun sirih (piper betle lynn) dan memasukkannya ke hidung untuk menyumbat darah yang keluar. Dalam sekejap, aliran darah dari hidung berhenti. Memang harus diakui bahwa sampai saat ini, belum banyak kajian ilmiah tentang kaitan epistaksis dengan daun sirih tersebut. Tapi jika diisap, cairan daun sirih mampu menghentikan pendarahan pada hidung.
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Tue Dec 16, 2008 7:48 am

    affraid up up
    syx_69boyz
    syx_69boyz
    WarungKopi Maniac
    WarungKopi Maniac


    Male
    Jumlah posting : 204
    Age : 35
    Lokasi : Medan
    Registration date : 20.09.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by syx_69boyz Sun Dec 21, 2008 6:35 pm

    Cara penghentian epistaksis yg plg mudah adalah dengan menggunakan daun sirih yang digulung dan disumbat ke lubang hidung. Hal ini dikarenakan daun sirih (Piperis betle) memiliki efek astrigen dan koagulan darah yang terbukti ampuh...
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Sun Dec 21, 2008 9:54 pm

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" 800pxepistaxis1dd5
    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" W800






    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" 01e61e00qb7
    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" W353
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Sun Dec 21, 2008 10:01 pm

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Sirihax5
    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" W743






    SIRIH


    Uraian tanaman : Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

    Kandungan & Manfaat:
    Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

    Kegunaan :
    1. Batuk
    2. Sariawan
    3. Bronchitis
    4. Jerawat
    5. Keputihan
    6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
    7. Demam berdarah
    8. Bau mulut
    9. Haid tidak teratur
    10. Asma
    11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
    12 Gusi bengkak (getahnya)

    Pemakaian Luar :
    1. Eksim
    2. Luka bakar
    3. Koreng (pyodermi)
    4. Kurap kaki
    5. Bisul
    6. Mimisan
    7. Sakit mata
    8. Perdarahan gusi
    9. Mengurangi produksi ASI
    10. Menghilangkan gatal

    Keterangan :
    -Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam Iubang hidung.
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Sun Dec 21, 2008 10:02 pm

    Pertolongan pada mimisan (epistaksis )
    1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung.
    2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari
    mulut.
    3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung
    bertambah deras,
    dan darah dapat tertelan ke belakang.
    4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah
    seluruh bagian
    depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung.
    5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi
    kompres dingin
    menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat
    aliran darah
    ke hidung.
    6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi
    selama 10 menit.
    7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang
    gawat darurat
    rumah sakit.
    8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 :
    10.000 untuk
    mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15
    menit seringkali
    sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga
    dapat
    membantu
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by alexa.fong Sun Dec 21, 2008 10:08 pm

    PENGOBATAN

    Epistaksis anterior
    # Penderita sebaiknya duduk tegak agar tekanan vaskular berkurang dan mudah membatukkan darah dari tenggorokan
    # Epistaksis anterior yang ringan biasanya bisa dihentikan dengan cara menekan cuping hidung selama 5-10 menit
    # Jika tindakan diatas tidak mampu menghentikan perdarahan, maka dipasang tampon anterior yang telah dibasahi dengan adrenalin dan lidocain atau pantocain untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa nyeri
    # Setelah perdarahan berhenti, dilakukan penyumbatan sumber perdarahan dengan menyemprotkan larutan perak nitrat 20-30% (atau asam trichloracetat 10%) atau dengan elektrokauter
    # Bila dengan cara tersebut perdarahan masih terus berlangsung, maka diperlukan pemasangan tampon anterior yang telah diberi vaselin atau salep antibiotika agar tidak melekat sehingga tidak terjadi perdarahan ulang pada saat tampon dilepaskan. Tampon anterior dimasukkan melalui lubang hidung depan, dipasang secara berlapis mulai dari dasar sampai puncak rongga hidung dan harus menekan sumber perdarahan. Tampon dipasang selama 1-2 hari.
    # Jika tidak ada penyakit yang mendasarinya, penderita tidak perlu dirawat dan diminta lebih banyak duduk serta mengangkat kepalanya sedikit pada malam hari. Penderita lanjut usia harus dirawat.

    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Nosebleedml9
    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" W400




    Penanganan epistaksis anterior

    Epistaksis posterior
    Pada epistaksis posterior, sebagian besar darah masuk ke dalam mulut sehingga pemasangan tampon anterior tidak dapat menghentikan perdarahan.
    Perdarahan posterior lebih sukar diatasi karena perdarahan biasanya hebat dan sulit melihat bagian belakang dari rongga hidung.
    Dilakukan pemasangan tampon posterior (tampon Bellocq), yaitu tampon yang mempunyai tiga helai benang, 1 helai di setiap ujungnya dan 1helai di tengah. Tampon dipasang selama 2-3 hari disertai dengan pemberian antibiotik per-oral untuk mencegah infeksi pada sinus ataupun telinga tengah.

    Pada epistaksis yang berat dan berulang, yang tak dapat diatasi dengan pemasangan tampon, perlu dilakukan pengikatan arteri etmoidalis anterior dan posterior atau arteri maksilaris interna.

    Epistaksis akibat patah tulang atau septum hidung biasanya berlangsung singkat dan berhenti secara spontan, kadang-kadang timbul kembali beberapa jam atau beberapa hari kemudian setelah pembengkakan berkurang.
    Jika hal ini terjadi mungkin perlu dilakukan pembedahan terhadap patah tulang atau pengikatan arteri.

    Pada penderita telangiektasi hemoragik herediter (kelainan bentuk pembuluh darah), epistaksis yang hebat bisa menyebabkan anemia berat yang tidak mudah dikoreksi dengan pemberian zat besi tambahan.
    Untuk mengatasi anemia, dilakukan pencangkokan kulit ke dalam septum hidung.

    Sponsored content


    hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!" Empty Re: hati hati kalo "HAAAAAAATCHCHZZEEEIIIY.....!!!"

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 1:26 pm