WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

4 posters

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    valium
    valium
    WarungKopi Super Star
    WarungKopi Super Star


    Male
    Jumlah posting : 427
    Age : 40
    Lokasi : bengkulu
    Registration date : 23.09.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by valium Sat Nov 15, 2008 6:52 pm

    Diabetes melitus atau DM menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, angka kejadian diabetes di Indonesia menempati urutan keempat tertinggi di dunia, yaitu 8,4 juta jiwa, pada tahun 2000. Penyakit ini banyak menyerang pada usia muda atau masa produktif.

    ”Untuk mencegah komplikasi, faktor risiko diabetes melitus harus dikendalikan,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan Yusharmen, dalam acara peringatan Hari Diabetes Sedunia, Kamis (13/11), di Jakarta.

    Menurut Federasi Diabetes Internasional, diabetes merupakan penyebab kematian urutan ketujuh di dunia. Tiap tahun ada 3,2 juta kematian terkait diabetes. Pada tahun 2003, WHO menyebutkan jumlah penderita DM 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat jadi 333 juta pada 2025.

    Survei Kesehatan Rumah Tangga memperlihatkan, prevalensi atau angka kejadian DM meningkat dari tahun 2001 sebesar 7,5 persen menjadi 10,4 persen pada tahun 2004. Adapun hasil survei Badan Pusat Statistik tahun 2003 menunjukkan, prevalensi DM 14,7 persen di perkotaan dan 7,2 persen di pedesaan.

    ”Peningkatan prevalensi diabetes seiring peningkatan faktor risiko, yaitu obesitas atau kegemukan, kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi serat, tinggi lemak, merokok, hiperkolesterol, dan kadar gula darah tinggi,” kata Yusharmen. Seiring pergeseran gaya hidup, kini kian banyak anak-anak terserang DM.

    Komplikasi
    ”Di negara berkembang, diabetes banyak terjadi pada masa produktif,” kata Ketua Persatuan Diabetes Indonesia dr Achmad Rudijanto. DM adalah kelainan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin relatif atau absolut. Hal ini ditandai peningkatan kadar gula dalam darah, sering diikuti kelainan metabolisme lemak dan protein.

    Normalnya, kadar glukosa puasa kurang dari 100 mg/dl atau kadar glukosa 2 jam setelah makan kurang dari 140 mg/dl. Pada penderita DM, kadar glukosa puasa lebih dari 126 mg/dl atau kadar gula darah 2 jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl, disertai gejala diabetes, seperti mudah haus, banyak kencing pada malam hari, mudah lapar, lelah, dan berat badan turun drastis.

    ”Jika tidak diatasi, gejala diabetes akan jadi diabetes tipe dua. Beberapa penyakit terkait diabetes di antaranya, neuropathy, stroke, kelainan jantung, kelainan pembuluh darah dan syaraf kaki, komplikasi pada ginjal dan saluran kemih,” kata Rudi.

    Untuk itu, DM perlu dikendalikan dengan kontrol gula darah, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya serat secara terencana, tidak merokok, olahraga teratur, mengendalikan berat badan. Sebagian pasien perlu mengonsumsi obat atau disuntik insulin.
    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by Cj'88 Wed Dec 17, 2008 11:12 am

    nice info bro..
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:49 am

    Diabetes Mellitus

    Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat.

    Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi, meningkat setelah makan dan kembali normal dalam waktu 2 jam.
    Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.
    Kadar gula darah yang normal cenderung meningkat secara ringan tetapi progresif setelah usia 50 tahun, terutama pada orang-orang yang tidak aktif.

    Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat.
    Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
    Peningkatan kadar gula darah setelah makan atau minum merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah yang lebih lanjut dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara perlahan.
    Pada saat melakukan aktivitas fisik kadar gula darah juga bisa menurun karena otot menggunakan glukosa untuk energi.

    PENYEBAB

    Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon yang tepat terhadap insulin.


    Penderita diabetes mellitus tipe I (diabetes yang tergantung kepada insulin) menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin.
    Sebagian besar diabetes mellitus tipe I terjadi sebelum usia 30 tahun.

    Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan (mungkin berupa infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak-kanak atau dewasa awal) menyebabkan sistem kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan kecenderungan genetik.
    Pada diabetes tipe I, 90% sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanen. Terjadi kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur.

    Pada diabetes mellitus tipe II (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin, NIDDM), pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin relatif.
    Diabetes tipe II bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun.
    Faktor resiko untuk diabetes tipe II adalah obesitas,/I>, 80-90% penderita mengalami obesitas. Diabetes tipe II juga cenderung diturunkan.

    Penyebab diabetes lainnya adalah:

    Kadar kortikosteroid yang tinggi
    Kehamilan (diabetes gestasional)
    Obat-obatan
    Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.



    GEJALA
    Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi.
    Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air kemih.
    Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuri).

    Akibat poliuri maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).

    Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

    Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan selama melakukan olah raga.
    Penderita diabetes yang kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.

    Karena kekurangan insulin yang berat, maka sebelum menjalani pengobatan penderita diabetes tipe I hampir selalu mengalami penurunan berat badan.
    Sebagian besar penderita diabetes tipe II tidak mengalami penurunan berat badan.

    Pada penderita diabetes tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat ke dalam suatu keadaan yang disebut dengan ketoasidosis diabetikum.
    Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis).
    Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan berkemih yang berlebihan, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton.
    Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.

    Bahkan setelah mulai menjalani terapi insulin, penderita diabetes tipe I bisa mengalami ketoasidosis jika mereka melewatkan satu kali penyuntikan insulin atau mengalami stres akibat infeksi, kecelakann atau penyakit yang serius.

    Penderita diabetes tipe II bisa tidak menunjukkan gejala-gejala semala beberapa tahun.
    Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering berkemih dan sering merasa haus. Jarang terjadi ketoasidosis.
    Jika kadar gula darah sangat tinggi (sampai lebih dari 1.000 mg/dL, biasanya terjadi akibat stres-misalnya infeksi atau obat-obatan), maka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.


    KOMPLIKASI

    Lama-lama peningkatan kadar gula darah bisa merusak pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya.
    Terbentuk zat kompleks yang terdiri dari gula di dalam dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menebal dan mengalami kebocoran. Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang, terutama yang menuju ke kulit dan saraf.
    Kadar gula darah yang tidak terkontrol juga cenderung menyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak di dalam pembuluh darah). Aterosklerosis ini 2-6 kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes.
    Sirkulasi yang jelek melalui pembuluh darah besar dan kecil bisa melukai jantung, otak, tungkai, mata, ginjal, saraf dan kulit dan memperlambat penyembuhan luka.

    Karena hal tersebut diatas, maka penderita diabetes bisa mengalami berbagai komplikasi jangka panjang yang serius.
    Yang lebih sering terjadi adalah serangan jantung dan stroke.
    Kerusakan pembuluh darah mata bisa menyebabkan gangguan penglihatan (retinopati diabetikum.
    Kelainan fungsi ginjal menyebabkan gagal ginjal sehingga penderita harus menjalani dialisa.

    Gangguan pada saraf dapat bermanifestasi dalam beberapa bentuk.
    Jika satu saraf mengalami kelainan fungsi (mononeuropati), maka sebuah lengan atau tungkai biasa secara tiba-tiba menjadi lemah.
    Jika saraf yang menuju ke tangan, tungkai dan kaki mengalami kerusakan (polineuropati diabetikum), maka pada lengan dan tungkai bisa dirasakan kesemutan atau nyeri seperti terbakar dan kelemahan.
    Kerusakan pada saraf menyebabkan kulit lebih sering mengalami cedera karena penderita tidak dapat meradakan perubahan tekanan maupun suhu.
    Berkurangnya aliran darah ke kulit juga bisa menyebabkan ulkus (borok) dan semua penyembuhan luka berjalan lambat.
    Ulkus di kaki bisa sangat dalam dan mengalami infeksi serta masa penyembuhannya lama sehingga sebagian tungkai harus diamputasi.

    Penelitian terakhir menunjukkan bahwa komplikasi diabetes dapat dicegah, ditunda atau diperlambat dengan mengontrol kadar gula darah.
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:53 am

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Gangrene1ib3
    DIABETES HANTUI ANAK MUDA W486
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:54 am

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Mary1tl8
    DIABETES HANTUI ANAK MUDA W400
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:55 am

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Gejaladiabetesgy4
    DIABETES HANTUI ANAK MUDA W300
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:57 am

    Khasiat Jambu Biji

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Jambubijze4
    DIABETES HANTUI ANAK MUDA W350

    Jambu biji

    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;

    Pemanfaatan :

    1. Diabetes Mellitus
    Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
    Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
    direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
    diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

    2. Maag
    Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
    Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

    3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
    Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
    Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
    disaring untuk diambil airnya
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

    4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
    Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
    Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
    airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

    5. Masuk Angin
    Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
    merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
    air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

    6. Beser (sering kencing) berlebihan
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
    beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
    gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

    7. Prolapsisani
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
    Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
    dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
    bayi.

    8. Sariawan
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
    Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

    9. Sakit Kulit
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
    jambu biji.
    Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
    Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

    10. Obat luka baru
    Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
    Cara membuat: dikunyah sampai lembut
    Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
    tidak mengelurkan darah terus menerus.

    Komposisi :
    KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram
    valium
    valium
    WarungKopi Super Star
    WarungKopi Super Star


    Male
    Jumlah posting : 427
    Age : 40
    Lokasi : bengkulu
    Registration date : 23.09.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by valium Thu Dec 18, 2008 3:16 pm

    tanaman yang pahit , baik untuk diabetes...
    contoh nyata: sambiloto
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 6:59 pm

    bro, owe edit pake gbr yaaaa... cheers


    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Sambilotofl4
    DIABETES HANTUI ANAK MUDA W518


    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Sambiloto3te2


    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Sp9aprilwd5
    valium
    valium
    WarungKopi Super Star
    WarungKopi Super Star


    Male
    Jumlah posting : 427
    Age : 40
    Lokasi : bengkulu
    Registration date : 23.09.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by valium Fri Dec 19, 2008 8:37 am

    Andrographidis paniculata...
    tuh nama latinnya
    ntar kalo liat di komposisi jamu2
    syx_69boyz
    syx_69boyz
    WarungKopi Maniac
    WarungKopi Maniac


    Male
    Jumlah posting : 204
    Age : 35
    Lokasi : Medan
    Registration date : 20.09.08

    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by syx_69boyz Sat Dec 20, 2008 9:07 pm

    DM mmg sgt bbahayaa.. Ckck

    Sponsored content


    DIABETES HANTUI ANAK MUDA Empty Re: DIABETES HANTUI ANAK MUDA

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 9:27 pm